KabarDuri, PEKANBARU- Jumlah pengungsi Rohingya di Kota Pekanbaru, Riau terus meningkat, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru untuk intensif mencari solusi dengan melibatkan instansi terkait.
Meski telah mengadakan rapat koordinasi dengan Kemenkopolhukam dan International Organization for Migration (IOM), belum ada kepastian terkait nasib para pengungsi.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Syoffaizal, menyampaikan ketidakpastian ini setelah berdiskusi dengan pemangku kepentingan.
Ia menyebut, pihaknya telah mengusulkan pertimbangan untuk memindahkan pengungsi ke Aceh atau menghentikan kedatangan mereka.
Sayangnya, hingga saat ini, belum ada tanggapan atau keputusan yang diambil.
“Dalam diskusi tadi, kami mencoba mencari solusi terkait pengungsi di Kota Pekanbaru ini. Namun, hingga kini, sepertinya belum ada titik terang,” ungkapnya, Rabu, 13/3.
Diketahui, jumlah pengungsi Rohingya yang masuk ke Kota Pekanbaru terus bertambah, termasuk beberapa yang masuk secara ilegal.
Dengan total pengungsi mencapai 184 orang, Pemkot Pekanbaru berharap adanya respons dari pemerintah pusat untuk menangani permasalahan ini.
“Kami sudah menyampaikan kepada Kemenpolhukam dan Kemendagri. Namun, sejauh ini, mereka hanya menerima keluhan kami tanpa memberikan tanggapan konkret. Kami berharap ada follow-up dan solusi yang dapat ditemukan,” tutup Kepala Badan Kesbangpol.*RK1