Ada lagi kabar yang kami terima, jika adanya oknum oknum tertentu berusaha mengagalkan pembangunan jembatan penghubung ini
KabarDuri,ROKAN HULU – Kesabaran warga tiga Desa di Bonai Darussalam, Rokan Hulu (Rohul) akhirnya memuncak setelah hampir setahun dijanjikan Pemerintah pembangunan jembatan penguhubung Dusun Jurong I dan Kasang Padang hanya janji tinggal janji. Akhirnya ratusan warga serampak menggelar aksi damai ditepian Sungai Jurong, Kamis (9/11/23).
Kekesalan warga pun semakin memuncak, tat kala armada penyeberangan milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) harus berhenti beroperasi dikarenakan rusaknya dermaga beberapa bulan terakhir.
Akibatnya, hasil pertanian dan perkebunan warga menjadi korban. Ekonomi masyarakat terganggu dikarenakan akses yang putus. Masyarakat terpaksa harus mengeluarkan lembaran rupiah berkali lipat hanya untuk menggunakan jasa penyeberangan pompong.
“Kami hanya menagih janji Pemerintah saja yang katanya akan membangun jembatan penyeberangan. Kami sudah menunggu sejak tahun lalu, kondisi kami semakin parah dengan bermasalahnya dermaga Roro penyeberangan milik PT PHR. Anak istri kami mau makan apa,”ujar Khoiruddin Daulay, Koordinator aksi saat berlangsungnya aksi.
Dikatakan Khoiruddin, jika Pemerintah atau pihak terkait tidak merespon aksi itu, pihaknya mengancam akan melakukan hal serupa bahkan dengan massa yang lebih besar lagi.
“Kita lihat saja, aksi apa yang akan kami lakukan jika tidak ada tanggapan dari Pemerintah, bahkan gelombang masyarakat akan lebih banyak,”ancamnya.
Hal senada juga dikeluhkan Kepala Dusun (Kadus) II Gambangan, Kasang Padang, Kotlin Nainggolan. Menurutnya, hal tersebut sudah terjadi hampir setahun lamanya, dan semakin parah sejak dua bulan lalu.
“Ada lagi kabar yang kami terima, jika adanya oknum oknum tertentu berusaha mengagalkan pembangunan jembatan penghubung ini. Sangat kami sayangkan. Kami juga menyayangkan tidak adanya perhatian dari perusahaan terdekat dengan kami. Sama sekali tidak memberi kemudahan untuk masyarakat,”tudingnya.
Beruntung, aksi tersebut direspon cepat oleh Bhabinsa, M Sitepu dan Bhabinkamtibmas, Firman M yang datang kelokasi guna menenangkan masyarakat.
Saat dikonfirmasi terkait adanya kerusakan pada dermaga kapal penyeberangan diwilayah Operasionalnya di area Bonai Darussalam tersebut, Perwakilan PT PHR, Yulia Rinta Wati, Kamis (9/11/23) membenarkan adanya kerusakan pada dermaga.
“Benar memang ada kerusakan pada dermaganya, tapi nanti akan kami sampaikan rilis lengkapnya,”janjinya.
Terkait aksi itu, tampak ada penampakan Calon wakil rakyat ditengah kerumunan masyarakat. Sosok Hariman Tua Dibata Siregar, Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Daerah Pemilihan Riau I. Dirinya mengaku prihatin akan nasib masyarakat tiga Desa yang nasibnya bergantung akan jembatan bahkan armada penyeberangan itu.
“Saya ada disini murni untuk sama sama merasakan kepedihan masyarakat dan jika aksi ini merupakan hal yang terbaik bagi masyarakat, ya saya juga mendukung,”ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terkait kepedihan nasib masyarakat ditiga desa tersebut.*(Hen/RK)