KabarDuri, DURI – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Bengkalis menjadi narasumber dalam acara sosialisasi Gerakan Anti Bullying/Perundungan, Anti Narkoba, dan Pencegahan Pergaulan Bebas yang digelar di SMPN 10 Bathin Solapan, Jalan Baru Bukit Abas, Kecamatan Bathin Solapan.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Sekolah SMPN 10 Bathin Solapan, Wismardi, S. Pd., menyampaikan harapannya agar materi yang disampaikan oleh Komnas PA dapat memberikan pemahaman yang baik kepada siswa-siswi.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, seluruh warga sekolah, khususnya para siswa, dapat menjaga diri dan saling melindungi dalam pergaulan, serta menjadi siswa-siswi berprestasi yang membanggakan diri, orang tua, dan sekolah,” ujar Wismardi.
Sosialisasi dihadiri oleh 96 siswa yang antusias mendengarkan pemaparan dari Peni Wulandari, salah satu perwakilan Komnas PA. Dalam materinya, Peni menyampaikan pentingnya menjaga diri dan menyayangi teman untuk menghentikan perilaku perundungan.
“Dengan tidak memberi ruang bagi perilaku bully dan tidak mendukung tindakan tersebut, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik. Berani melaporkan tindakan bullying kepada guru adalah langkah penting untuk menghentikannya,” ungkapnya.
Komnas PA juga mengingatkan para siswa untuk menjauhi narkoba dan menjaga diri dari pergaulan bebas. Mereka diajak untuk tetap menjaga batas-batas dalam pertemanan sesuai dengan ajaran agama, norma masyarakat, dan hukum negara.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menolak perundungan, narkoba, dan pergaulan bebas.
Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Komnas PA Bengkalis, Refri Amran, didampingi oleh Peni Wulandari, Kepala Sekolah, dewan guru, serta seluruh siswa-siswi yang hadir.*Ramadhan