KabarDuri, Bathin Solapan – Masyarakat Suku Sakai turun ke lokasi lahan perkebunan Sawit Dengan Luas 361 Hektar yang berada di wilayah Desa Bumbung. Kecamatan Bathin Solapan,Kabupaten Bengkalis.
Turunnya Masyarakat suku asli Sakai tersebut untuk melakukan pemasangan Plang Pemberitauan.
ketua KNPI kabupaten Bengkalis Andika Putra Kenedi, ST dan Kordinator Gerakan Masyarakat Sakai yang dikenal dengan panggilan Andika Sakai Mengatakan, yang dimana lahan perkebunan sawit tersebut sudah diserahkan oleh pihak PT MURINI WOOD INDAH INDUSTRI Kepada Masyarakat Sakai.
![](https://kabarduri.net/wp-content/uploads/2023/04/IMG-20230412-WA0068-1-1024x462.jpg)
“Lahan perkebunan Sawit 361 Hektar ini milik Masyarakat Suku Sakai, dengan berita acara yang mana telah ditanda tangani oleh direktur Utama PT Murini Wood Indah Industri pada tahun 2017. setelah melakukan pertemuan dengan Direktur Bagian Umum PT. Murini Wood Industri pada tanggal 11 April 2023 dilantai 5 kantor surya Dumai maka Dengan adanya berita acara penyerahan tersebut dengan itu multlak lahan perkebunan tersebut milik masyarakat Sakai,”Jelas Andika Sakai Kepada kabarDuri.Net, Rabu (12/4).
Andika Sakai juga Menambahkan ucapan Alhamdulilah,dengan diserahkannya perkebunan sawit tersebut,bisa menunjang perekonomian masyarakat sakai yang ekonomi nya dibwah rata rata.
“masyarakat sakai menerima perkebunan tersebut setiap KK mendapat 2 Hektar Lahan dengan jumlah masyarakat sakai 150 KK,”Jelasnya.
Saya selaku penggagas (Red-Andika Sakai) dan pengerak perjuangan ini,bersama rekan Firdaus saputra,Reno,Suhardi, Akan terus berjuang demi kemaslahatan Maysarakat sakai yang tertindas,maka dari itu kami akan berjuang untuk masyarakat sakai sampai kapan pun.
agar hak hak masyarakat sakai dapat di nikmati untuk kebutuhan perekonomian,kesehatan, pendidikan masyarakat sakai,walaupun banyak aral melintang dalam perjuangan kami,tapi kami tidak pernah mundur dan gentar.
“ini bicara hati nurani bahwa masyarakat sakai itu punya hak untuk hidup dibumi dan negeri nya sendiri,”Ungkapnya
untuk kelanjutan gerakan kami,mulai besok kami akan membuat sebuah balai pertemuan dilokasi perkebunan tersebut dan pondok kecil setiap tempat tinggal para masyarakat tersebut,untuk merawat dan menjaga perkebunan sawit tersebut,perkebunan sawit masyarakat sakai dibawah pengawasan kantor Hukum Syahrozi.