PEKANBARU , KabarDuri.net Komandan Korem Wirabima 031 Riau Brigjen TNI M Syech Ismedmi mendatangi rumah duka Praka Dedi Irawan di Jalan Unggas, Simpang Tiga, Kota Pekanbaru. Almarhum gugur di Poso Sulawesi Tengah.
Sejumah personel TNI AD juga berada di lokasi rumah duka. Beberapa karangan bunga duka cita berjejer di jalanan menuju rumah duka. Tampak puluhan warga yang melayat.
Tiba di rumah duka, kedatangan Brigjen TNI M Syech Ismed langsung dipeluk erat Ibunda Praka Dedi, Hj Ismiati di bawah tenda.
“Istighfar buk, ikhlaskan,” kata Heru abang Praka Dedi saat melihat Ismiati menangis di pelukan Brigjen Ismed, Selasa (2/3) sore.
Ismed tampak menenangkan hati Ismiati. Terlihat sedih dari raut wajahnya. Dia langsung mendampingi kedua orangtua Praja Dedi di kursi depan rumahnya.
Ismed turut berbela sungkawa atas kemarian prajurit Komando Operasi Khusus (Koopsus) yang gugur di Poso itu.
“Saya turut berduka, semoga almarhum husnul khotimah. Orang tua yang ditinggalkan tabah dan ikhlas. Terkait kronologisnya dengan Koopsus [Komando Operasi Khusus] ya,” kata Ismed di rumah duka.
Praka Dedy Irawan tewas dalam kontak senjata dengan terduga teroris di Poso, Sulawesi Tenggara, Senin (1/3). Jenazah Dedi dimakamkan di Pekanbaru sore ini.
“Rencananya dimakamkan di Taman Makam Bahagia sebelah Taman Makam Pahlawan, pukul 18.00 WIB sore ini,” ujar Ismed.
Almarhum Dedi tewas tertembak saat kontak senjata dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di wilayah Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Praka Dedi akan dinaikan pangkatnya satu tingkat menjadi Kopda anumerta. Dimana, Almarhum Dedy sendiri saat ini bertugas di kesatuan Koopsus TNI.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan duka cita yang mendalam. Dia berdoa agar almarhum Dedi husnul khotimah.
“Saya turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya prajurit kita Praka Dedi. Semoga almarhum husnul khotimah dan ditempatkan di sisi Allah Swt,” kata Syamsuar.
Syamsuar juga akan memberikan santunan kepada keluarga Praka Dedi. Dia akan berkordinasi dengan Danrem Brigjen Syekh Ismed.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas. Nanti saya kordinasi dengan Pak Danrem untuk memberikan santunan,” kata Syamsuar.