PEKANBARU,KabarDuri.net — Gubernur Riau Syamsuar bersama Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI, M Syech Ismed, ikut mengevakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Jumat (23/4). Itu dilakukan usai melaksanakan salat Jumat.
Selain mengevakuasi sejumlah warga yang kebanjiran, Syamsuar dan Brigjen Ismed juga menyelamatkan kitab suci Alquran dan 3 ekor kucing dari sebuah rumah yang terendam banjir.
“Tadi saya dan pak Danrem menyelamatkan seekor kucing yang sering kali terabaikan ketika terjadi bencana. Mohon petugas dapat memperhatikan makhluk lain yang mungkin saja masih terjebak di rumah-rumah,” ujar Syamsuar.
Syamsuar juga meminta seorang ibu-ibu yang sedang terendam air untuk naik ke perahu yang ditumpanginya. Dia meminta masyarakat bersabar dalam menghadapi musibah terseburlt.
Masyarakat yang berada di Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya ini adalah salah satu wilayah yang terdampak banjir di Pekanbaru. Banjir disebabkan intensitas hujan yang meningkat beberapa hari ini lalu.
“Saya sudah perintahkan BPBD dan Dinsos Riau agar selalu berada dan siaga untuk membantu masyarakat yang sementara ini diungsikan di tenda darurat,” ucap Syamsuar.
Saat ini dapur umum juga sudah dibuka petugas untuk menjamin kebutuhan masyarakat terdampak banjir. Warga di tenda-tenda mendapatkan pelayanan dari TNI Polri serta BPBD
“Semoga bencana ini segera berakhir, dan masyarakat dapat diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” jelasnya.
Banjir besar yang melanda Kota Pekanbaru, dalam beberapa hari ini menjadi kekhawatiran bagi Syamsuar. Pemprov Riau akan menormalisasikan Sungai Sail, agar banjir yang terjadi setiap tahunnya, di Pekanbaru itu bisa teratasi.
Air di Sungai Sail Kota Pekanbaru itu meluap ketika terjadi curah hujan yang cukup tinggi. Syamsuar bersama Brigjen Syech Ismed tak ingin berpangku tangan. Keduanya meninjau banjir di Jalan Sakuntala, Kelurahan Tengkerang Utara, bersama Danrem 031/WB.
Syamsuar mendapat pengaduan dari masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Sail, selalu tertimpa musibah banjir, saat curah hujan tinggi.
“Kejadian banjir di Kota Pekanbaru, ada beberapa spot banjir. Kami memang meninjau di Kelurahan Tangkerang Utara, jadi ini memang sudah ada penanggulangan, tadi juga ada dapur. Dapur itu dibangun agar nanti mereka dalam puasa ini mendapatkan pelayanan yang baik. Supaya masyarakat juga bisa berbuka dan sahur dengan tenang,” ujar Syamsuar.
Syamsuar mengatakan, masyarakat yang mengeluhkan kondisi tersebut berharap dilakukan normalisasi Sungai Sail. Sejumlah tokoh masyarakat juga menyampaikan hal senada kepada Syamsuar.
“Masyarakat dan Ketua RT berharap begitu. Untuk normalisasi kita akan berkoordinasi dengan balai wilayah Sungai, memberitahukan ke balai Sungai karena kewenangan mereka, Sungai Sail dan Sungai Batak,” ucapnya.
Syamsuar juga telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menanggulangi kejadian itu.