RUPAT UTARA , KabarDuri.net – Pulau Rupat merupakan pulau terluar dan terdepan di Indonesia, sebagai halaman depan bangsa tentu perlu ditata dan dikelola dengan baik salah satunya dengan membangun infrastruktur jalan.
Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rupat Utara tahun 2021, Sabtu (6/3/2021), di Gedung Medang Perkasa Kantor Camat Rupat Utara.
Kasmarni mengatakan banyak dana aspirasi yang dapat kita tarik baik APBN maupun dari Provinsi, walaupun APBD kita terbesar nomor dua di Indonesia, tapi kita tidak akan cukup untuk membangun Kabupaten Bengkalis karena daerah kita terbagi dari tiga pulau, pulau Bengkalis, pulau Rupat dan pulau Sumatera.
“Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis berkewajiban untuk melaksanakan penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) melalui forum musrenbang ini, yang berfungsi sebagai landasan yuridis dan operasional dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan tugas-tugas pembangunan. Seluruh daftar usulan pembangunan desa yang telah bapak / ibu input dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), nantinya akan kita pertajam sesuai dengan visi, misi dan program kami yakni menjadikan kabupaten bengkalis sebagai negeri yang bermarwah, maju dan sejahatera”, ungkap Kasmarni.
Kami yakin dan percaya, melalui ruang diskusi ini tambah Kasmarni, kita dapat menghasilkan sebuah keputusan yang benar-benar super prioritas, realistis dan berkualitas serta terukur berorientasi pada kepentingan masyarakat. kami juga berharap perumusan dan penetapan program prioritas kecamatan nantinya, harus benar-benar mampu menjawab permasalahan serta mendorong pemulihan ekonomi masyarakat Kecamatan Rupat Utara.
“Dengan tiga misi utama dan delapan program unggulan, dimana kesemua program unggulan tersebut akan terintegrasi dalam KBS pintar, KBS sehat, KBS tanggap sosial, KBS perempuan berdaya dan KBS ketenaga kerjaan termasuk di Kecamatan Rupat Utara ini, kami yakin Kecamatan Rupat Utara akan maju dan sejahtera,” paparnya.
Kemudian Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Khairul Umam mengatakan Rupat Utara ini sudah di tetapkan menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), namun realisasi ditetapkan menjadi KSPN tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Permasalahan yang kita hadapi saat ini adalah dari aspek perencanaan yakni RTRW dan RDTR yang sampai saat ini belum diselesaikan, banyak anggaran dari nasional untuk Kabupaten Bengkalis tetapi kita tidak bisa mengambil anggaran tersebut karena terbentur dengan persyaratan yang saat ini belum tuntas kita selesaikan, yang diperlukan saat ini adalah sinergitas dan kolaborasi kita bersama,” ungkap Umam.
Hadir mengikuti Musrenbang tersebut Sekda Bengkalis H Bustami HY, Anggota DPRD Dapil Rupat dan Rupat Utara Feri Situmiang, Tenaga Ahli Bupati Muhammad Isa dan Mustafa Kamal, Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura, Kepala Bappeda Hady Prasetyo, Plt PUPR Ardiansyah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Imam Hakim, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Raja Erlangga, Sekretaris Bappeda Rinto, Sekcam Rupat Utara Tarmizi, Kapolsek Rupat Utara Dedi Susanto, Babinsa Rupat Utara Fauzi, Babinposal Carles Hutabarat, KUA Rupat Utara Suryanto, serta Kepala Desa Se Kecamatan Rupat Utara.