ROHIL, KabarDuri.net — Seorang pria bernama Jumadi alias Adi nekat mau bunuh diri dengan membakar tubuhnya di Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Jumadi melakukan aksi percobaan bunuh diri, karena istrinya, Sudaryanti minta cerai.
Sudaryanti minta cerai karena suaminya diduga sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Istri meminta cerai karena sering dianiaya sama suaminya,” ungkap Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (22/4/2021).
Tetapi, sambung dia, korban tidak mau berpisah dengan istrinya, sehingga mencoba bunuh diri dengan membakar tubuhnya.

Gambar Ilustrasi sumber Internet
Sementara sang istri sudah minggat ke rumah orangtuanya.
Kronologi bakar diri, pelaku awalnya susul istri ke rumah mertua
Nurhadi mengatakan, aksi percobaan bunuh diri dilakukan Jumadi pada Jumat (16/4/2021), sekitar pukul 18.30 WIB.
Awalnya, Jumadi pergi ke rumah mertuanya, Suryadi di Jalan Madrasah, Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Rohil.
Saat itu, dia membawa membawa satu botol berisi bensin dan sebuah korek api.
“Sesampai di rumah mertuanya, korban memanggil istrinya dengan nada keras. Namun, sang istri tidak mau keluar,” sebut Nurhadi.
Dia kembali memanggil istrinya dengan nada lebih keras. Istrinya pun mau keluar rumah sampai ke teras.
Bakar diri lalu berlari ke rumah mertua
Belum sempat Sudaryanti bercakap, Jumadi langsung menyiramkan bensin ke seluruh tubuhnya. Lalu, korban mencoba menghidupkan korek api.
Tiba-tiba percikan korek api langsung memyambar bensin di tubuh korban lalu terbakar.
Korban, kata Nurhadi, langsung berlari ke arah dalam rumah mertuanya. Sang istri pun ikut berlari ke arah dapur dan membuka pintu.
“Setelah korban sampai ke belakang rumah, Jumadi jatuh dekat sumur. Istrinya kemudian berteriak minta tolong sambil menyiramkan air ke arah tubuh korban,” kata Nurhadi.
Warga disekitar tempat kejadian perkara (TKP) datang membantu mematikan api di tubuh korban. Tak lama setelah itu, Bhabinkamtibmas Aipda J Sitorus juga ikut membantu.
Bhabinkamtibmas dan warga melarikan korban ke Rumah Sakit Pratomo. Adapun kondisi korban, mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
“Untuk barang bukti yang diamankan berupa satu buah botol sisa terbakar dan satu buah korek api. Petugas juga meminta keterangan saksi-saksi terkait kejadian itu,” tutup Nurhad.
Sumber Kompas.com