KabarDuri,Pekanbaru – Sebanyak 4 orang mahasiswa Unirversitas Riau mejadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Dua mahasiswa masih terjebak, 1 ditemukan selamat dan 1 mahasiswa UIR lainnya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Iya benar, ada 4 mahasiswa UIR, yaitu Nazatra Adzin Mufadhal, Ilham Nanda Bintang, Muhammad Adan serta Aditya Sukirno Putra,” ujar Kabag Humas Kampus UIR, Harry Setiawan, Selasa (5/12).
Harry menyebutkan, untuk dua orang mahasiswa UIR yang meninggal dunia yaitu M Adan (21) dan Nazatra Adzin Mufadhal (22). Mereka berdua merupakan warga Kota Pekanbaru.
“Satu mahasiswa lainnya belum ditemukan atas nama Ilham Nanda Bintang. Sedangkan Aditya Sukirno Putra ditemukan selamat dan masih dalam perrawatan,” katanya.
Nazatra Adzin Mufadhal merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Ilham jurusan Ilmu Hukum M Adan juga Ilmu Hukum dan Aditya di Ilmu Pemerintahan.
Berikut daftar pendaki Marapi yang dilaporkan berasal Riau yaitu:
- Elika Maharani
- Dewi Anggraini
- Naomi Joana Simanjuntak
- Sri Wahyuni
- Benget Hasiholan Maremare
- Lolita Veronica
- Diyah Surya Purnama Sari
- Syaiful Anwar
- Ahmad Albar
- Lidia Fatmasari
- Brima Danu
- Ikhwanudin
- Firnando Situmorang
- Iqbal
- Jeni
- Toni Alifian
- Al Fajri
- Selastri Anggini
- Nur Rizki
- Nazatra Adzin Mufadhal (meninggal dunia)
- M. Wilki Saputra (pencarian)
- M. Ridho Kurniawan
- Ilham Nanda Bintang (pencarian)
- M. Adhan (meninggal dunia)
- Aditya Sukirno Putra
- M. Arbi Muharman
- M. Alif
- Lingga Duta Andrefa
- M. Faith Ewaldo
Petugas pemantau Gunung Merapi, Ahmad Rifandi mengatakan, erupsi terjadi pada Minggu kemarin pukul 14.54 WIB.
“Tinggi kolom letusan teramati sekitar 3.000 m di atas puncak atau sekitar 5.891 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur,” katanya melalui keterangan tertulis.
Berdasarkan data yang dihimpun, dampak yang ditimbulkan pada kejadian erupsi Gunung Marapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja, namun juga hujan abu yang disertai batu. Adapun wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek dan Malalak.
Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.
Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif di Sumatera Barat. Gunung ini terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dengan ketinggian 2.891 mdpl.