KabarDuri, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengumumkan keputusannya untuk tidak lagi menerima donasi dari McDonald’s Indonesia untuk bantuan kepada masyarakat Gaza, Palestina, serta program bantuan kepada mustahik lainnya. Langkah ini diambil sebagai respons atas masukan dan keresahan masyarakat terkait isu tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta, sebagai tindak lanjut dari arahan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. Noor Achmad, MA. Arifin menyatakan,
“Dengan memperhatikan kritik dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat atas bantuan dari McDonald’s untuk Palestina, maka BAZNAS memutuskan mengambil langkah ini.” Ungkapnya yang di kutip dari Kumparan.
Meskipun menghentikan penerimaan donasi dari McDonald’s, BAZNAS tetap berterima kasih atas perhatian dan dukungan masyarakat serta berjanji untuk terus memperbaiki diri ke depan.
Sejak saat itu, BAZNAS terus bekerja sama dengan MUI dalam menyalurkan sedekah dari masyarakat Indonesia untuk bantuan kepada masyarakat Gaza, Palestina, dengan total penyaluran mencapai Rp 43,1 miliar dan 56,7 ton barang bantuan.
BAZNAS RI juga menjalin kerja sama dengan tiga lembaga filantropi besar Mesir untuk memudahkan penyaluran bantuan ke Gaza, Palestina. Hingga saat ini, bantuan telah disalurkan kepada 177.881 warga Palestina, dan penyaluran masih terus dilakukan. Terbaru, BAZNAS RI bersama Pemerintah RI dan Yordania mengirimkan bantuan lewat jalur udara.
BAZNAS RI juga terus berkoordinasi dengan pemerintah, termasuk TNI, MUI, dan berbagai pihak lainnya dalam membantu korban genosida di Gaza Palestina. Donasi yang diterima BAZNAS RI berasal dari berbagai sumber, termasuk masyarakat Indonesia, lembaga amil zakat, serta donasi perorangan dan korporasi.*
Sumber : Kumparan