Media lokal juga tak kalah berperan untuk mendongkrak reputasi institusi. Berikut sejumlah alasannya.
KabarDuri, Dalam menjalin hubungan dengan media, praktisinya umumnya memprioritaskan media arus utama di tingkat nasional. Di Indonesia, berdasarkan catatanย Katadata.co.id, di antaranyaย detik.com, Kompas, CNN Indonesia,Tribunnews, TV One, Metro TV, Liputan6.com, Okezone, Kumparan,ย danย Tempo.
Para โraksasaโ media ini diyakini memiliki daya jangkau audiens yang luas dan mampu mengerek citra organisasi. Menurut Rhiannon Hendrickson, praktisiย public relationsย (PR) senior danย founderย Orapin, dikutip dariย PR Weekly, ada hal penting yang harus diingat dari sekadar berlomba-lomba menarik perhatian media arus utama. Bahwa, untuk berpikir besar, harus dimulai dari yang kecil. ย
Kecil di sini maksudnya adalah media lokal. Menurutnya, media lokal juga tak kalah berperan untuk mendongkrak reputasi institusi, Pemerintah,Berikut sejumlah alasannya.
Mata dan Telinga Warga Sekitar
Media regional dan lokal hadir untuk mengangkat berbagai kisah tentang masyarakat sekitar. Untuk itu, kata Hendrickson, akan lebih baik jika mencitrakan reputasi organisasi ย kepada wartawan lokal.
Berbeda dengan media nasional, wartawan lokal justru memiliki ketertarikan lebih untuk menulis mengenai kisah kehadiran organisasi di wilayah mereka. Selain itu, tidak sedikit pula wartawan lokal yang bekerja sebagai freelance journalist atau penulis kontributor bagi media nasional. โMedia arus utama berpotensi melirik artikel mereka apabila kisah yang ditulis dianggap menarik,โ katanya.
Dari Lokal ke Global
Poin kedua berkaitan dengan poin pertama. Menurut Hendrickson, upaya membangun reputasi dan meraih atensi positif publik sebaiknya dimulai dengan eksposur dari wartawan lokal. Ketika citra yang dibangun di tatanan lokal sudah baik, organisasi akan memiliki rekam jejak yang kuat ketika menghadapi media lebih besar.
โBerita di media terkadang bisa membuat reputasi melejit lebih cepat,โ katanya. โApalagi ketika kisah yang ditulis turut diamplifikasi oleh media sosial,โ imbuhnya.
Tak lupa Hendrickson memberikan sejumlah tips cara agar dapat membangun relasi dengan jurnalis lokal. Pertama, terbiasa membaca berita lokal dan mengenal jurnalisnya. Termasuk, informasi dan jenis kisah yang umumnya diangkat oleh media lokal.ย ย
Kedua, membangun kedekatan pribadi. Humas bisa membangun relasi dengan intens berkomunikasi dengan wartawan, bahkan mengikuti media sosial pribadi mereka. Tidak lupa, kredibilitas humas bisa dibangun dengan aktif mempublikasi aktivitas yang dilakukan di media sosial, seperti LinkedIn.
Ketiga, aktif menawarkan ide dan peluang liputan. โSampaikan kepada mereka mengenai hal yang menarik dan penting dari program institusi,โ katanya. Perlahan tapi pasti, reputasi positif akan terbangun, bahkan hingga kancah nasional yang dikuti dari Humas Indonesia