Kabarduri.id – BENGKALIS -Calon Bupati Bengkalis Nomor Urut 3 Kasmarni mengajak warga Thionghoa Kelurahan Bengkalis Kota bersinergi membangun Bengkalis. Dimata Kasmarni, warga suku Thionghoa adalah sama layak suku lain di Bengkalis.
Hal itu disampaikan saat Kampanye Dialogis bersama warga Thionghoa di Kediaman Anggota DPRD Bengkalis dr Morison Bationg Sihite, Selasa (13/10/2020) malam.
Menurut mantan Camat Pinggir ini, ia tahu betul bagaimana bergaul dengan warga Thionghoa. Apalagi Kasmarni memiliki keluarga yang berasal dari etnis Thionghoa yakni Ibu mertuanya. Dalam keluarga Kasmarni sapaan Akong dan Aci sudah biasa jika sedang berkumpul dengan keluarganya yang berasal dari etnis Tionghoa.
“Bapak ibu kami sangat paham, orang kita Thionghoa ini dia tidak mau berpolitik kecuali dr Morison yang terjun ke dunia politik. Saya sering bergaul dengan masyarakat Thionghoa, jadi saya sangat tahu bahwa kita disini banyak swasta. Swasta ini merupakan mitra, mitra itu sama dengan teman, ke depan kami berharap kita bisa saling menjaga silaturahim, “ucapnya.
Lebih lanjut mantan Staf Ahli Bupati Bengkalis itu menuturkan, apabila diamanahkan menjadi Bupati Bengkalis oleh masyarakat Bengkalis ia akan bersikap adil dan tidak pandang bulu dalam melayani aspirasi masyarakat.
“Kami tidak akan menekan nekan bapak ibu disini, kami akan bantu bagaimana setiap sistem apalagi masalah perizinan secara online. Siapa saja silakan datang tanpa harus datang ke intansi terkait. Karena kalau kita datang ke kantor itu kalau nampak mata kita sipit sudah mulai ada pandangan negatif, jadi kita online kirim KTP nama tidak ada persoalan lagi semua biaya gratis, “imbuh Kasmarni.
Calon Bupati Bengkalis nomor urut 3 diusung 5 Partai besar PAN, PBB, Nasdem, Gerindra dan Demokrat ini yakin warga Thionghoa memiliki komitmen sendiri dalam menentukan hak pilih.
“Kalau kita orang Thionghoa ini saya yakin dan percaya, orangnya iya bilang iya tidak bilang tidak. Kalau bapak ibu sudah menyatakan dukungan kepada kami mari pada tanggal 9 Desember 2020 coblos nomor 3. Karena hari itu kita memiliki BUpati, bukan pakpati. Nanti bapak ibu tengok saja, calon Bupati yang paling cantik cuma saya, buka, lihat coblos, “cakap Kasmarni disambut gelak tawa puluhan warga Thionghoa yang hadir.
” Ibu Bupati, ibu menang, kami siap, “ucap salah seorang warga Thionghoa berteriak.
Kepada warga Thionghoa, Bupati dengan jargon Bengkalis Bedelau, Bengkalis Bermarwah Maju dan Sejahtera mengucapkan terimakasih atas kontribusi masyarakat suku Thionghoa dalam pembangunan Bengkalis.
“Kami sangat bersyukur, karena banyak kawan yang menanamkan investasinya di Pulau Bengkalis ini, kami sangat menghargai itu, “pungkasnya.
Hadir dalam kampanye dialogis, anggota DPRD dr Morison Bationg Sihite, Anggota DPRD Zamzami, Tokoh masyarakat Thionghoa dan sejumlah tim relawan.