KabarDuri — Sebuah unggahan video memperlihatkan polisi sedang menembaki sejumlah pelaku aksi balap liar, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh beberapa akun Instagram, salah satunya @agoez_bandz4, pada Jumat (30/5/2021).
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pelaku balap liar kocar-kacir melarikan diri setelah melihat kehadiran aparat kepolisian.
Mereka menunggangi sepeda motornya di jalan raya dengan kecepatan cukup tinggi dan knalpot yang bising.
Polisi bubarkan aksi balap liar di Jakarta timur
Di pinggir jalan, seseorang menenteng senjata dan menembaki bagian ban sepeda motor pelaku aksi.
Terdengar beberapa kali suara letusan dari tembakan tersebut.
Hingga Minggu (2/5/2021) pagi, video tersebut telah dikomentari lebih dari 400 kali dan diayangkan lebih dari 46.594 kali.
Lantas, seperti apa cerita di balik penembakan itu?
Penjelasan Kapolres
Setelah ditelusuri lebih jauh, lokasi dari kejadian tersebut ternyata berada di Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan pun membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, penembakan tersebut terjadi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada minggu lalu, tepatnya Sabtu (24/4/2021) dini hari WIB.
Saat itu, pihaknya sedang dalam upaya membubarkan aksi balap liar.
“Iya benar, itu membubarkan balapan liar di TMII yang selalu marak,” kata Erwin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/5/2021) pagi.
Akan tetapi, Erwin menegaskan, tembakan yang dilontarkan petugas saat itu hanya menggunakan peluru hampa.
Tidak ada yang menjadi korban dari penertiban tersebut.
“(Yang menembak) hanya 1 orang dan itu menggunakan peluru hampa,” ujar dia.
“Beberapa berhasil diamankan karena kebanyakan sudah melarikan diri, setelah itu diedukasi dan dicek knalpot bising serta surat-suratnya, lalu mereka dipulangkan,” imbuh Erwin.
Tak kapok meski berkali-kali ditertibkan
Erwin mengungkapkan, pihaknya telah berulang kali membubarkan dan menertibkan aksi balap liar di TMII dengan imbauan-imbauan.
Akan tetapi, upaya itu seakan tak membuahkan hasil lantaran aksi balap liar terus kembali terjadi.
“Balapan liar di TMII selalu marak, kejadiannya diberikan imbauan tapi selalu terulang sehingga kemarin kita dibubarkan, alhamdulillah sekarang sudah tidak ada yang balap liar,” ujar dia.
Kendati demikian, Polres Metro Jakarta Timur akan mengupayakan untuk selalu menjaga situasi kondusif melalui patroli dengan skala besar maupun kecil.
Pasalnya, kata Erwin, di semua lokasi memiliki tingkat kerawanan yang sama dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, tak terkecuali saat bulan Ramadhan seperti saat ini.
“Balap liar sangat meresahkan masyarakat serta membahayakan diri sendiri, hindari perbuatan itu. Jadikan bulan Ramadhan untuk beribadah di dalam meraih pahala sebagai bekal di dunia dan akhirat,” tutup dia.
Sumber Kompas.com