KabarDuri, DURI – Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis mengadakan kegiatan edukasi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cendana Duri, menghadirkan Peni Wulandari, S.Psi., Sebagai narasumber.
Acara ini diselenggarakan di Aula SLB Cendana Duri dengan topik utama pencegahan dan pendampingan terkait perundungan, kekerasan, dan kelainan seksual bagi anak berkebutuhan khusus.
Acara yang diikuti oleh 80 siswa dan 12 guru ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme.
Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Bidang Kesiswaan Susanti, S.Pd. dan Kepala SLB Cendana Duri, Nurfitri Elyondri, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas materi yang relevan dan edukatif.
“Pembahasan yang dipaparkan sangat mengedukasi guru, orang tua, dan siswa yang hadir. Materi yang diberikan sangat sesuai dengan fenomena yang sering terjadi saat ini, sehingga kegiatan ini berdampak positif dan meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi isu perundungan, kekerasan, dan kelainan seksual,” ujar Susanti.
Ketua Komite SLB Cendana Duri, Mukhlis, juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para orang tua anak berkebutuhan khusus.
“Orang tua tidak hanya perlu memahami perkembangan akademik dan sosial anak, tetapi juga lingkungan tempat anak berinteraksi. Dengan mengenal bentuk-bentuk perundungan, kekerasan, dan kelainan seksual, orang tua dan guru dapat bersama-sama mengawasi serta memberikan pendidikan seksual yang tepat bagi anak,” ungkap Mukhlis.
Di akhir acara, Peni Wulandari Seketaris Komnas PA Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah dan orang tua yang sangat antusias dalam sesi tanya jawab.
“Antusiasme ini menunjukkan kepedulian besar terhadap keselamatan dan kesejahteraan anak berkebutuhan khusus,” ujarnya, Sabtu, (2/11).
Acara tersebut ditutup dengan penampilan siswa-siswi SLB Cendana Duri yang memainkan alat musik angklung dan talempong dengan lagu “Cindai,” menciptakan suasana haru dan penuh apresiasi.*RK