KabarDuri.net — Terungkap pasangan pemeran video mesum di Bogor ternyata masuk orang profesional dalam pembuatan dan mendistribusikan konten asusila untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Hal itu terungkap dalam ekspos yang dilakukan oleh jajaran pihak kepolisian di Mapolda Jabar, Jumat (19/3/2021)
“Kita tangkap di sebuah kos-kosan di kawasan Cibinong. Dari hasil pemeriksaan RTM dan PVT adalah sepasang kekasih sengaja bekerja sama untuk membuat konten asusila yang diunggah di situs porn hub,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago.
Konten video vulgar yang diproduksi dijual secara per tayang atau pay per view di situs film dewasa tersebut.
“Jadi setiap tayang dia mendapatkan keuntungan,” kata Erdi.
Kendati setiap seribu orang yang melihat pendapatan mereka terbilang cukup kecil senilai Rp 6 ribu, namun belum genap setahun menjalankan produksi film porno itu mereka sudah mengumpulkan pundi-pundi senilai Rp 19,5 juta.
“Mereka sudah memproduksi 26 video sejak bulan November 2020. Mereka mau melakukan hal ini karena kebutuhan ekonomi hingga mereka berinisiatif mengunggah film mereka,” sebutnya.
Sementara itu pembayaran memproduksi film porno itu dilakukan dengan sistem yang unik. Mungkin tidak bisa dideteksi, tapi tim siber Polda Jabar bisa mendeteksi dan mengungkap modus operandi mereka.
“Jadi dari situs porn hub memberikan dalam bentuk dollar, kemudian masuk ke dalam akun yang lain. Lalu ditransfer lagi dalam bentuk rupiah lalu diambil oleh pelaku. Proses transfer 10-15 menit berdasarkan sistem digital. Dari dollar berubah jadi bitcoin lalu berubah ke rupiah,” sebut Erdi.
Setiap bulan jumlah uang berbeda beda sesuai dengan jumlah konten yang dikirim ke situs porn hub.
Sumber Indozone.id dan Foto