Kabarduri.id ( PEKANBARU ) – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengimbau agar pelaksanaan salat Iduladha yang akan digelar Jumat (31/07/2020) mendatang, menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Foto ” Gubenur Riau dan Wakil Gubenur Riau terpilih, Syamsuar – Edi Natar Nasution saat dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 20 Februari 2019. Tempo
Ia menyebutkan, pengurus masjid hendaknya menyediakan sarana protokol-protokol kesehatan di setiap sisi masjid, seperti menyediakan wadah cuci tangan dan lainnya untuk mengurangi resiko terjadinya penularan Covid19.
“Harap dikawal orang yang akan mengikuti salat Iduladha, jangan sampai tidak pakai masker atau tidak menerapkan protokol kesehatan,” katanya saat Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Kamis (30/07/20).
Sebut Gubri, pelaksanaan salat Iduladha tahun ini diperbolehkan di masjid dan tidak boleh dilaksanakan di lapangan, ini bertujuan supaya pengurus atau panitia pelaksana dengan mudah mengontrol jamaah yang hadir.
Selain itu juga, Gubri menyebutkan, jika dilaksanakan di lapangan, maka akan dikhawatirkan masyarakat tidak bisa mengatur jarak dan berdesakan antara satu dan yang lainnya.
“Kita diperbolehkan di masjid asal menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ucapnya.
Syamsuar mengharapkan, terjadinya tren angka kenaikan kasus positif di Riau dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid19 di Riau.
Kemudian, ia kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan masker, karena masker bisa mengurangi resiko penularan Covid19.
“Sekarang kembali terjadi kenaikan angka positif di Riau, jadi kami berharap protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah kembali dijalankan,” ujarnya