DURI,KabarDuri — Proyek Dua Jalur Jalan Desa Harapan memasuki tahap akhir pengerjaan. Namun babak baru penderitaan masyarakat disekitarnya baru saja dimulai. Tak hanya penurunan omset bagi masyarakat yang berdagang disekitarnya, namun sejumlah masalah baru juga menghampiri. Genangan air dan banjir kini menjadi momok sebahagian masyarakat.
A Sikumbang, salah seorang pedagang barang harian mengaku sedih akan sikap Pemerintah yang seakan cuek dan tutup mata penderitaan dirinya beserta warga lainnya akan imbas proyek jalur dua Jalan Desa Harapan tersebut.
Diduga sistem drainase yang jauh dari kata mumpuni serta tingginya aspal baru proyek jalan dua jalur itu membuat dirinya dan keluarga tak memiliki istirahat hanya semata mata menjaga debit air agar tidak semakin tinggi karena curah hujan.
“Hajab kami tidak dapat tidur karena daerah kami yang rendah, sementara parit ada tapi tidak tau kemana aliran pembuangannya.Semoga masalah parit dan jalan ini cepat teratasi,”keluhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengerjaan jalan bernilai belasan Milliar itu tidak memasukkan item perbaikan bahkan pembuatan drainase disisi kiri dan kananya hingga sangat rawan menyebabkan banjir.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang staf Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bengkalis di Duri, Rudi Rinaldo. Menurutnya item pembuatan tidak masuk satu paket dalam penganggaran pembuatan proyek dua jalur Jalan Desa Harapan.*WIN