Kabarduri.id ,PEKANBARU – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Yan Prana Jaya mengatakan bahwa persoalan yang menjadi kendala dalam pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) kini telah selesai.
Itu disampaikannya saat memimpin rapat bersama PT Hutama Karya (HK) dan pihak terkait dalam membahas pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang berlangsung di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, Kamis (25/6/2020).
Kendala dalam pembangunan tol yang selama ini menjadi persoalan tersebut yakni tarif pasang aliran listrik, pemindahan power line, pemindahan pos polisi milik PT Kojo yang berada di Duri dan adanya lahan masyarakat yang berakhir masa Hak Guna Usaha (HGU) nya serta sebanyak 45 bidang lahan yang bermasalah dengan PT Murini Wood.
“Kelima masalah tersebut sekarang sudah dapat terselesaikan melalui rapat hari ini,” ujar Sekda.
Dengan selesainya permasalah pembangunan tersebut, Yan Prana berharap agar dalam pelaksanaannya tidak ada lagi hambatan-hambatan yang mengganggu proses pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai.
Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau, Evarefita juga angkat bicara, ia membeberkan untuk pengoperasian ruas jalan tol Permai itu sendiri akan direncanakan pada Juli mendatang.
“Untuk pengoperasiannya insyaallah bulan Juli,” ujar Evarefita.
Terkait kendala, Asisten II Setdaprov Riau tersebut mengaku sudah tidak ada kendala besar yang akan dialamani, bahkan pembangunan ruas jalan tol Permai ini sudah mencapai 99 persen. *kabarDuri