BUKTINGGI, KabarDuri.Net — Perempuan berinisial E (52) tersebut, mendatangi pengelola maupun pedagang, untuk meminta maaf atas kegaduhan yang timbul, Selasa sore 4 Mei 2021.
“Saya meminta maaf telah melakukan perbuatan yang meresahkan pedagang maupun publik,” ucapnya.
E mengatakan, sebenarnya ia tak bermaksud jahat kepada pedagang lain seperti yang dituduhkan.
Tapi sebaliknya, ingin membantu pedagang lain, terutama “melariskan” dagangan saudaranya yang berjualan di sebuah toko yang lokasinya agak di belakang.
“Saya minta maaf dari hati yang paling dalam, tujuan saya bukan untuk yang tidak baik, sekali lagi saya minta maaf,” katanya.
Sementara, salah seorang pedagang senior Pasa Ateh Azwir berharap, para pedagang mau memaafkan tindakan E yang meresahkan itu.
“Syukur Alhamdulillah, ia sudah mendatangi kita untuk minta maaf, jadi mari kita maafkan,” katanya.
Sebelumnya, rekaman video CCTV E yang tampak seperti sedang “menyiram” sejumlah toko di Pasa Ateh, viral di medsos sejak 1 Mei 2021.
Dalam video berdurasi 22 detik itu, tampak E sedang berjalan di depan sejumlah toko, dan membawa sesuatu dari dalam kantong plastik atau tas.
Kemudian, setelah sampai di sejumlah toko, ia lantas menaburkan bawaannya dan pindah ke areal toko lain. Ia beraksi pada Jum’at 30 April 2021, sekitar pukul 18.09 WIB, dalam kondisi semua toko tengah tertutup.
Esok harinya, Ferish, salah seorang pedagang di sana, curiga melihat ada semacam rempah-rempah dan air berserakan di depan tokonya.
Karena penasaran, Ferish lalu mengecek CCTV dan mendapati adanya perempuan yang belakangan diketahui adalah E.
Video itu kemudian menyebarluas dan banyak pihak menyangkutkannya dengan hal mistik. Tak lama berselang, identitas penyiram akhirnya terkuak, dan ia ternyata bukan pedagang di sana.
Sumber Katasumbar.com