KabarDuri, BATHIN SOLAPAN -Seorang Oknum Pegawai PNS di Kabupaten Bengkalis yang diduga terlibat Peredaran Narkoba Jenis Sabu sabu.
Pria Inisial WIS (50) yang berdinas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) status Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu Pemerintahan Kabupaten Bengkalis.
Kasat Narkoba Polres Bengkalis dalam Rilis berita Yang diterima Kabarduri.net
“Benar,tim berhasil Mengamankan dua Orang pelaku yang diduga Pengendara narkotika jenis sabu sabu dan satu orang Oknum PNS Provost Sat Pol PP di pemerintahan kabupaten Bengkalis dan Kedua Tersangka beperan sebagai pengedar Sabu sabu,” Jelas Kasat Narkoba Ipda Hasan Basri, Senin (29/1).
Kejadian Tersebut pada tanggal (24/1) sekira pukul 14.30 WIB, di Jalan Desaharapan Gg. Taqwa Kelurhan Air jamban Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.
Penangkap Kedua Tersangka Ini Hasil Pengembangan dari Penangkapan sebelumnya.
“Kemudian tim melakukan interogasi dari siapa diperoleh narkotika sabu dan Tersangka (AS) menerangkan mendapatkan sabu dari Tersangka WIS,”
Kemudian dilakukan pengembangan, Setelah diperoleh informasi yang akurat pada hari rabu tanggal 24 Januari 2024 sekira pkl. 14.30 wib target berada di rumah jalan desaharapan gg. taqwa kelurahaj air jamban kecamatan mandau
Kemudian tim melakukan penangkapan dan pengeledahan WIS ditemukan 6 (satu) bungkus plastik pack berisi diduga narkotika jenis sabu berat 0.84 gram (bersama dikuasai Tersangka F ),” Terang Kasat Narkoba Polres Bengkalis Iptu Hasan Basri.
Kemudian dilakukan interogasi tentang kepemilikan sabu dan asal sabu, Tersangka WIS, mengakui sabu yang disita adalah miliknya ia dapatkan dari ROB
Barang bukti telah diamankan Dari Tersangka Oknum PNS Satpol PP Bathin Solapan tersebut yang berinisial WIS, 6 bungkus plastik pack berisi diduga narkotika jenis sabu berat 0.84 gram (bersama dikuasai F ),satu unit handphone android merk oppo warna hitam,Uang Tunai Rp. 175.000 (saratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolres Bengkalis guna dilakukan Penyidikan lebih lanjut.*Ramadhan